Saat
ku menatap
Apa
yang ku tatap
Melihat
bintang-bintang
Lemah
lemas…..
Ku
bertambah lemah lemas
Diri
mencoba bangkit
Dalam
tatapan
Yang
penuh sedih
Tapi,
Lemah
lemas……
Ku
bertambah lemah lemas
Sesaat
air mengalir
Sesaat
pula panas membakar
Dingin
dan panas bercampur
Bergelora
dalam tungku
Merayap
dan meratap
Menembus
relung-relung rasa
Lemah
lemas…..
Ku
bertambah lemah lemas
Air
hujan
Kau
dalam penantian panjang
Menumbuhkan
benih-benih kerinduan
Melejitkan
kekokohan
Sirnalah
lemah lemas dalam rasa
Mekarlah
tatapan
Penuh
cita nan ria
Rangkasn,
18 Agustus 2010