Ilmu,
akar lembut kemuliaan
Ia
tertimbun jauh dalam perut bumi
Takkan
pernah muncul ke permukaan
Yang
di sana berserakan manusia serakah
Tiadakah
seorang menggalinya
Meruntut
akar-akarnya yang lembut
Bersusah
payah di dalamnya
Mengambil
sedikit untuk ia tanam
Yang
akan ia tumbuhkan tunas-tunas
Menjadi
pohon rindang menyejukan
Yang
dipenuhi buah-buahan yang manis
Dan
menambah indah pelataran saat senja
Tiadakah
mereka tertarik
Terpikat
akan aura keindahan
Saat
cahaya senja membelah dedaunan
Atau
kesejukan yang mengalir
Di
saat hujaman terik-terik mentari siang
Lipia
Jakarta, 8 Maret 2011