Berberapa hari ini kita
terkejutkan dengan kilas internasional mengenai terjangan badai sandy yang
telah meluluh lantakan salah satu Negara bagian amerika. Bangunan hancur,
rumah-rumah roboh, pepohonan rusak, tata kota amburadul, orang-orang terpaksa
menyelamatkan diri dengan mengungsi ke beberapa wilayah yang lebih aman, dan
tidak sedikit nyawa pun melayang.
Terbayang
betapa mengerikan kejadian itu seandai kita merasakan sendiri, rasa takut,
genting, sedih, pasti tercampur dalam hati. Itulah suasana kala sebuah musibah
dan bencana menimpa umat manusia, semua akan tersatukan dalam perasaan yang
sama, entah apa musibah itu, entah
sunami, badai angin, gunung meletus, gempa bumi, peperangan, dan yang
semisalnya.
Akankah
kejadian itu mengingatkan kita ? terutama umat islam yang yakin akan kebesaran
Sang Kuasa, Allah yang Maha perkasa.
Akankah
musibah itu menggugah hati yang sudah lama membisu karena tenggelam dengan
kesibukan menumpuk harta dan dunia ?
Akankah
malapetaka yang menimpa mereka menjadi renungan berarti untuk melembutkan hati
kita yang selama ini terus mengeras ?
Akankah
kengerian yang mereka alami terasa pula oleh hati kita, dan kemudian tersemi
kembali rasa cinta dan ingat akan Allah yang selama ini terpudarkan oleh debu-debu
angkuh dan kedengkian ?
Satu hal
menjadi pelajaran penting bagi kita untuk hari ini, tentang terjangan SANDY
yang tak kenal siapa mereka yang menjadi korbannya ?
Kita mengenal siapa
Amerika, ya ia adalah Negara adikuasa terkuat di dunia, Negara dengan
persenjataan termoderen yang pernah ada, yang sangat ketat dengan masalah
keamanan negerinya. Tapi amerika tak sanggup menghancurkan Afghanistan, irak,
atau Negara lainnya di dunia dalam hitungan menit, meski semua kekuatan militer
terkerahkan, triliunan dolar terkuras, ribuan tentara diterjunkan, dan semua
strategi di gabungkan. Tidak, dan
tidaklah mampu amerika menghancurkan walau hanya sebagian kecil daerah yang di
targetkan. Mereka bahkan butuh berbulan-bulan untuk menumbangkan sebuah rezim
yang tidak sejalan.
Itulah
kekuatan yang paling teruji di dunia ini, tapi ia tak berarti jika dibanding
dengan kekuatan dan kekuasaan Allah yang Maha Perkasa, Allah hanya mengirim
badai SANDY, tapi dalam sekejap pandangan semua terluluhlantahkan, hancur
berkeping-keping, dan menyisakan kesedihan dan ketakutan yang luar biasa bagi
mereka yang mengalaminya. Itulah kekuatan Allah.
Siapa yang lebih besar
kekuatannya dari pada Allah ?
Siapa yang lebih kuat
kebesarannya dari pada Allah ?
Dan tidak ada
yang pantas untuk kita takuti kecuali hanya Allah, tidak ada yang patut kita
ibadahi kecuali hanya Allah, maka takutlah kepada Allah, dekatkanlah diri
kepada-Nya dengan ketundukan beragam ibadah yang telah tercontohkan oleh
Rasulullah.
Jangan
pernah terbesit, bahwa kita aman dari musibah, malapetaka, ujian, dan beragam
bencana yang mungkin sedang menimpa hamba-hamba Allah di negeri sana,
karena tidak ada yang merasa aman dari makar Allah kecuali orang-orang yang
merugi. Allah berfirman ;
أفأمنوا مكر الله فلا يأمنوا مكر الله إلا القوم
الخسرون
[ Atau apakah mereka
merasa aman dari siksaan Allah [ yang tidak terduga-duga ] ? tidak ada yang
merasa aman dari siksaan Allah selain orang-orang yang rugi ] [ QS. Al-A’raf
; 99 ]
Jangan
entengkan sebuah musibah ataupun bencana, karena Allah tidak akan pernah
pilah-pilih saat bencana tertimpakan kepada kita, entah kita dalam keadaan
baik atau buruk, senang atau duka, entah mereka yang tertimpa muslim atau
kafir, semua akan tersatukan dalam sebuah musibah yang tertimpakan saat Allah
menghendaki.
Ingatlah
firman Allah;
واتقوا فتنة لا تصيبن الذين ظلموا منكم خاصة واعلموا
أن الله شديد العقاب
[ Dan peliharalah
dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di
antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya ] [ QS. Al-Anfal
; 25 ]
Semoga bermanfaat…….