Bersama Bahagia Dalam Naungan Islam

  • RAHASIA DI AKHIR TASYAHUD

    Sukses, ternyata tidak lepas dari kecerdikan dalam memilah dan memanfaatkan kesempatan, apapun bentuk kesuksesan itu. Sehingga memerankan strategi yang baik sangatlah penting dalam kehidupan seorang muslim.

  • SAATNYA AKU TIADA LAGI BERMIMPI

    Hunian super mewah di dunia belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan hunian yang Allah sediakan di surga. Untuk memilikinya pun bukanlah mimpi, bahkan seorang mukmin yang paling miskin pun bisa meraihnya, dan hal itu bukanlah perkara yang mustahil.

  • HAK-HAK ANAK TERHADAP ORANG TUA

    Hak-hak anak bagi orang tua ibarat biji-bijian yang hendak ditanamnya. Apabila biji-bijian ini ketika sebelum maupun setelah ditanamnya diperhatikan dan dirawat dengan baik, niscaya ia akan menjadi tanaman yang subur dan menghasilkan buah yang baik lagi banyak.

  • DOSA-DOSA PACARAN

    Cukuplah bagi kita, khususnya orang tua atau mereka yang di bawah tangannya tergenggam amanah akan pendidikan maupun perkembangan anak-anaknya, bahwa fakta maupun realita yang kerap terdengar dan menjadi santapan sehari-hari kita menunjukkan akan buruknya akibat dari sebuah pacaran.

Dan Cela-lah dirimu sendiri


Saat diammu dari bertanya dalam lautan ketidakpahaman atau ketidaktahuan akan sesuatu, entah karena terhimpit rasa malu atau gengsi yang melumuri wajahmu, maka itu adalah sebuah kedzaliman terhadap dirimu sendiri.

Inilah yang kemudian menelurkan sebuah peribahasa [ Malu bertanya sesat di jalan ].

Maka kesesatan jalan yang kau tapaki selama ini adalah sebuah konsekuensi dari keengganan dan kebosanannmu untuk bertanya, entah itu karena malu atau gengsi yang kau biarkan tertumbuh subur dalam gemburnya hatimu.
Share:

Karena Kemurahan Dari-Nya


Betapa banyaknya dosa-dosa tertumpukan dalam diri kita dalam setiap harinya, begitu seringnya kesalahan dan ketergelinciran  berselancar dalam hati dan raga ini, entah itu yang tersengaja, terasa dan terzahirkan dalam pandangan kita, atau ia yang tiada tersengaja sama sekali adanya, tak terasa dan pula tersembunyi dari pandangan dan pengawasan kita.

Seandainya dosa-dosa itu Allah zahirkan dalam sebuah warna hitam pekat, maka betapa hitam kelamnya raga kita tertutupi olehnya hingga tiada terkenali lagi sebagai seorang manusia.

Atau dosa-dosa itu terzahirkan sebagai sebuah batu kerikil, maka betapa beratnya beban yang harus terpikul dalam pundak kita, bahkan kita pasti akan terkubur oleh tumpukan-tumpukan kerikil itu karena saking banyaknya dan tak berbilang lagi akan dosa-dosa yang pernah kita lakukan.
Share:

Antara Impian dan Harapan


Pernahkah kau berkunjung ke www.kompasiana.com, atau malah kau adalah satu dari sekian banyak ribuan kompasianer. Jikalau belum pernah membuka link tersebut, pula bukan bagian dari kompasianer, atau pernah membukanya namun hanya sekilas dan tidak sering, atau bahkan seorang kompasianer yang aktif update postingan setiap harinya di dalamnya, cobalah sekarang kunjung link tersebut sekilas saja atau bukalah beberapa menit saja untuk melihat-lihat dan mengamatinya.

Apa yang tertemukan dari hasil pengamatan singkatmu ? sederhana saja, setuju atau tidak, masalah buat lho ! kau pasti akan melihatnya di beranda www.kompasiana.com dalam setiap menitnya terupdate postingan baru [ tulisan ] dari para kompasiner.

Tulisannya pun beragam jenis, mulai dari opini, politik, ekonomi, budaya, bahasa, cerita fiksi, motivasi, inspirasi, warta, pengalaman pribadi, deskripsi sebuah daerah atau tempat wisata, edukasi, keluarga dan sebagainya.
Share:

Hantu Jarkoni


Sebagian orang, terlebih orang jawa jelas tiada terasa asing dengan kalimat “ jarkoni.“ namun bagi orang yang tiada mengerti bahasa jawa, mayoritas mereka – jika tidak bisa terkatakan semuanya – tidaklah tahu apa itu jarkoni.

Jarkoni sebenarnya singkatan dari [ Bisa ngajar ora bisa nglakoni ], dalam ungkapan lainnya ; berkata tanpa mau berbuat, mengatakan sesuatu yang kau tak mau mengamalkannya, atau berdakwah dan mengajak manusia kepada kebaikan, namun dirinya sendiri tak mau mengamalkannya, atau melarang dari sesuatu, tapi malah dirinya sendiri adalah orang pertama yang melanggar larangan itu.

Banyak manusia yang terbanyang-banyangi oleh kalimat jarkoni dan terhantui olehnya dalam menebar kebaikan. Terlebih secara syara’, perbuatan jakroni memiliki konsekuensi ancaman keras dari Allah.
Share:

Adabmu Kepribadianmu


Sesungguhnya seopan santun, adab yang baik, rasa malu, dan kata-kata yang halus lagi lembut adalah merupakan akhlak yang mulia. Dan Rasulullah – shallallahu alaihi wa sallam di utus ke dunia ini adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Dan seseorang yang berhias dengan akhlak yang baik menunjukan kebaikan hati dan kepribadian yang agung akan dirinya.

Bahkan Rasulullah melebihkan kedudukan seorang mukmin dari mukmin yang lainnya dengan kemuliaan akhlaknya yang telah menghiasai dirinya. Rasulullah telah bersabda ;

أكمل المؤمنين إيمانا أحسنهم خلقا، وخيركم خيركم لنسائهم

[ Iman seorang mukmin yang paling sempurna ialah mereka yang paling baik akhlaknya, dan orang yang paling baik di antara kalian ialah orang yang paling baik terhadap isterinya ] [ HR. At-Tirmidzi ;1162 ]
Share:

Cantik Dengan Berjilbab

Siapa bilang dengan berjilbab akan mengurangi kecantikan dan keanggunan seorang wanita. Justru
sebaliknya dengan berjilbab seorang wanita akan terlihat lebih cantik dan anggun, entah itu dalam pandangan kaum Adam maupun dalam penilaian kalangan kaum Hawa itu sendiri. Cantik tidaklah selamanya identik dengan rambut lurus yang terurai panjang, hidung mancung, alis berbulan sabit, pipi yang berlesung, atau yang sejenisnya yang terumbar dan terjual gratis bagi pandangan kaum lelaki.

Kecantikan semacam itu memang merupakan nilai lebih dan karunia yang Allah berikan bagi kaum Hawa yang dikehendakinya. Dan secara fitrah, sesama kaum wanita pun akan melihat hal itu sebuah kelebihan tersendiri bagi pemiliknya yang mungkin sangat ia kagumi dan ingini mengingat paras dirinya yang pas-pasan. Perasaan semacam itu adalah hal yang wajar, namun menjadi tidak wajar dan tercela di kala keinginan itu menjadi sebuah rasa iri yang melahirkan rasa dengki terhadap si empunya.

Paras cantik seorang wanita bukanlah barang dagangan atau sebuah tontonan yang bebas tersantap dan dinikmati oleh pandangan setiap kaum laki-laki. Bahkan kecantikan wanita sangatlah berharga dan mulia yang seyogyanya ia pula harus pandai memelihara maupun melindunginya dari curian pandangan laki-laki kotor yang terpenuhi dalam dirinya nafsu buruk, sebagaimana ia sangat begitu keras dalam menjaga perhiasan emas atau barang berharga lainnya yang menjadi miliknya dari para pencuri.

Para wanita juga harus sadar, bahwa cantik tidaklah terbatas pada kecantikan parasnya, karena ia hanyalah kecantikan dzahir saja [yang tampak]. Tapi cantik juga harus meliputi akan cantiknya hati maupun akhlak si wanita. Dan kecantikan batin ini jauh lebih baik dan mulia jika tersandingkan dengan kecantikan zahir paras wajah maupun tubuhnya.

Apalah arti seorang wanita yang berparas cantik jelita, tapi ia begitu buruk hati dan akhlaknya. Siapakah yang akan tahan dan kuasa dari kaum laki-laki shalih untuk bersanding dengan seorang wanita semacam itu, tiadalah yang ia dapatkan melainkan kegersangan dan kegelisahan jiwanya di saat sang pendamping hidupnya begitu menjengkelkan dan memancing emosi dikarenakan keburukan hati maupun akhlaknya.

Sungguh, salah satu faidah keberadaan seorang isteri di sisinya adalah untuk mendapatkan ketenangan. Namun, jika ia adalah seorang wanita yang berhati dan berahklak buruk, meskipun ia seorang yang cantik jelita bak bidadari turun dari langit, maka bukanlah ketenangan batin yang akan didapatkan oleh seorang suami, melainkan kegelisahan dan gocangan jiwa yang menjadikan dirinya merasa stress.

Pilihlah, hidup tenang dan nyaman bersama sang isteri yang berhati dan berakhlak baik, meski ia berparas wajah pas-pasan. Atau hidup gelisah penuh tekanan batin bersama isteri yang berparas cantik jelita yang terkagumi oleh semua laki-laki yang memandangnya, namun ia begitu buruk akhlak dan hatinya. Semua laki-laki yang baik pasti akan memilih pilihan yang pertama. Karena ketenangan batin yang tersanding dengan kesederhanan jauh lebih terharap dan dicari oleh semua orang dari pada kegelisahan jiwa yang tersanding dengan bergelimang harta dan isteri cantik yang menjadi pendampingnya.

Jika engkau adalah seorang wanita yang berparas cantik, maka pujilah Allah dan syukurilah karunia yang telah diberikan kepadamu. Syukurilah nikmat itu dengan balutan nilai-nilai akhlak mulia dan kecantikan hatinya. Dan dengan keduanya, berarti kau telah memuliakan dirimu sendiri yang sesungguhnya.

Namun, jikalau kau hanyalah seorang wanita yang berparas pas-pasan. Janganlah pernah berkecil hati akan karunia yang Allah berikan kepadamu. Dia-lah Yang Maha Baik Yang Maha Mengetahui akan apa yang terbaik bagimu. Bukankan Allah tidak memandang kepada ragamu, melainkan yang Ia pandang adalah hatimu, maka kejar dan raihlah kecantikan hatimu dengan rajutan akhlak mulia dan nilai-nilai budi yang luhur dalam naungan cahaya qur’an dan sunnah.

Rasulullah bersabda :

إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ

“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada perawakanmu dan hartamu, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amalmu.” [1]




--------------------------------
[1] HR. Muslim (6708), Ibnu Majah (4143) dan Ahmad (7814)
Share:

Yang Tiada Ada Habisnya


Mungkin kau pernah belajar kitab Silsilah Ta’lim al-Lughah al-Arabiyah, tapi saya kurang ingat dengan pastinya, entah itu di kitab Ta’bir, atau Qira’ah, atau Nahwu Sharaf dan untuk mustawa [ tingkat ] berapa ? seingat saya di sana ada satu cerita menarik sarat makna.

Bagi anda yang telah belajarnya, mungkin cerita itu hanya sekedar sebuah nostalgia belaka tentang awal-awal belajar akan dasar-dasar bahasa arab. Dan bagi anda yang belum pernah membaca atau mungkin mendengarnya, mudah-mudahan cerita itu menjadi satu dari sekian banyak cerita yang akan terdulang darinya banyak faidah.

Tapi, saya berharap bahwa dari cerita itu banyak faidah terserap darinya bagi siapa saja yang mau membacanya atau menggali nilai-nilai dan faidah yang tersimpan di baliknya, termasuk diri saya sendiri.
Cerita itu adalah sebuah cerita tentang seorang ayah bersama anak kecilnya dan seekor keledai hewan tunggangannya. Redaksi cerita itu kurang lebih seperti berikut ini ;
Share:

Ainul Yaqin


Pernahkah kau melihat Monas [ Monumen Nasional ] di Ibu kota Jakarta secara langsung, menyaksikannya dengan mata kepala sendiri, menikmati pemandangan di sekelilingnya lewat puncaknya ?

Apa yang kau rasakan ? bukankah terasa beda adanya antara melihat secara langsung lewat mata kepala sendiri dengan melihatnya lewat rekaman video, meski video itu memberikan secara detail informasi dan menyorotnya setiap sudut ruang dari monas itu sendiri.

Atau sebuah kesaksianmu secara langsung akan sebuah kecelakaan tragis yang pernah terjadi di depan matamu. Maka kejadian itu sangat jauh beda terasanya jika dibandingkan penglihatanmu lewat sebuah rekaman CCTV atau sebuah video yang kau downloadnya dari situs youtobe. Meski secara jelas dan gamblang bahwa kejadian itu terekam dalam video itu.
Share:

Yang Maha Tahu


Kau pernah berdo’a, bahkan kerap kali kau panjatkan do’a kepada Sang Khaliq, namun saya yakin pernah terbesit pula dalam benakmu mengapa do’a belum juga terkabulkan. Dan hal itu kerap kali pula menghinggapi perasaanku.

Kun pula pernah berharap, bahkan kerap kali kau berharap akan sesuatu dan sangat berhasrat untuk segera melihatnya bersanding di sisimu, namun tak jarang pula terbesit rasa mengapa harapan itu tak kunjung tiba.

Atau yang lebih nyata, kau jelas pernah berambisi untuk kaya, memiliki rumah dan kendaraan yang bagus, atau menikah dengan si fulan yang berkarakter begini dan begitu, atau dengan si fulanah yang memiliki ciri-ciri ini dan itu, atau berambisi tentang ini dan itu, namun terbesit pula sebuah rasa mengapa kemiskinan masih saja melilit kehidupanmu, belum tersentuh pula ini dan itu yang selama ini menjadi ambisimu, padahal telah berlalu masa lamanya ambisi itu tertumbuhkan dalam dirimu.
Share:

Dan Mereka Juga Manusia


Siapa yang tiada mengenal Imam An-Nawawi [ Abu Zakaria Muhyidin  Yahya bin Syaraf An-Nawawi, wafat 676 H ]. Beliau adalah seorang ulama syafi’iul madzhab yang telah menelurkan karya-karya luar biasa dalam hidupnya, seperti Kitab Al-Majmu’ Syarh Al-muhadzab dalam disiplin ilmu fiqih islam, pula kitab Raudhatu Ath-Thalibin Wa Umdatul Muftin, atau Kitab Minhaju Ath-Thalibin.

Atau dalam disiplin ilmu hadits beliau juga telah mengarang sebuah Kitab Riyadhu Ash-Shalihin, kitab yang sangat terkenal dan menjadi rujukan bagi umat islam, sehingga banyak sekali para ulama yang berhasrat dan berhajat untuk mensyarah kitab tersebut agar semakin terbentang lagi faidah yang terdulang darinya bagi umat islam. Pula ada kitab Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al-Hijaj [ syarh shahih Muslim ] yang menjadi referensi utama bagi para ulama dan para thulabul ilmi. Dan kitab-kitab yang lainnya yang menjadi karya beliau yang sangat berfaidah bagi umat manusia.
Share:

Jamur Hadits Maudhu


Rasulullah – shallallahu alaihi wa sallam - pernah bersabda yang berisi ancaman keras terhadap manusia yang berdusta dengan mengatasnamakan dirinya. Adalah Al-Mughirah berkata, “ aku pernah mendengar Rasulullah - shallallahu alaihi wa sallam – bersabda ;

إن كذبا علي ليس ككذب على أحد، من كذب علي متعمدا فليتبوأ مقعده من النار

[ Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah seperti berdusta atas nama orang lain. Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan ketersengajaan, maka bersiap-siaplah ia untuk menempati tempat duduknya dari api neraka ] [ 1 ]
Share:

Filosofi Kaca

Kaca adalah benda antik dan memiliki nilai artistik tersendiri jika telah dicetak menjadi sebuah hiasan. Kita sering temukan dan melihat kaca di sekeliling kita, ia ada di jendela, di pintu, di meja, ada juga yang di jadikan genteng, asbak, pot bunga, hiasan beragam replika, gelas, piring, cermin, dan sebagainya.

Ternyata, kaca yang sudah menjadi bagian dari kehidupan kita, memiliki banyak filosofinya. Filosofi yang mengilustrasikan kita sebagai manusia, sifat-sifat manusia, atau nilai-nilai lain yang apabila kita mau beribrah darinya, maka banyak pelajaran yang dapat terambil darinya.
Share:

Isyarat Jari Telunjuk Di Selain Duduk Tasyahud, Adakah ?

Isyarat jari telunjuk saat tasyahud, baik tasyahud awal maupun akhir, adalah sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Para ulama pun sepakat akan kesunnahannya, mereka hanya berbeda pendapat tentang kapan disunnahkannya untuk mulai mengisyaratkan jari telunjuk dan sifat menggerakkannya.

Namun, terkadang kita melihat seseorang yang berisyarat dalam shalatnya dengan jari telunjuk di selain taysahud, yakni saat duduk di antara dua sujud. Apakah isyarat jari telunjuk itu hanya ada dalam tasyahud, baik awal maupun akhir, ataukah ada juga di tempat lain selain taysahud.

Hati kita pun menjadi bertanya-tanya, apa sih yang mendasari amalan mereka ? Karena umumnya kita hanya mengenal isyarat jari telunjuk itu hanya ada dalam tasyahud, baik tasyahud awal maupun akhir.
Share:

Lucu Sendiri


Kala kecilmu, kau mungkin pernah menulis sesuatu, atau mencoret-mencoret buku tulis, entah itu puisi, atau pengalaman pribadi kah, atau artikel kecil kah, atau kerap kali mengisi buku diary-mu dengan  coretan-coretan kecil, memuntahkan rasa atau gejolak hatinya, atau coretan-coretan lain yang semisalnya.

Di saat kau duduk di jenjang bangku sekolah tingkat lanjutan, ternyata coretan-coretan kecilmu saat kau di tingkat sekolah dasar masih tersimpan rapih. Kau pun merasa penasaran untuk membukanya, membaca dan bernostalgia dengannya. Bisa dipastikan kau akan tersenyum dan lucu sendiri di saat melihat dan membaca ulang tulisanmu hasil coretan lentik jari jemarimu di masa kecilmu.
Share:

Neraca Baik Buruk


Allah menciptakan sesuatu itu berpasang-pasangan, di antaranya adalah baik dan buruk. Kedua perkara ini memiliki neraca syariat yang absolut, tidak bisa diganggu gugat, dan ditentang oleh akal manusia. Karena neraca ini bersumber dari Allah yang Maha Adil dan Maha Bijaksana.

Adapun neraca akal manusia terhadap kedua perkara di atas adalah bersifat relatif, berbeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya, karena masing-masing memiliki sudut pandang dan kepentingan tersendiri.
Share:

Di Saat Keraguanmu Terbesit


Pernahkah kau hendak shalat berjamaah, ternyata saat berjalan menuju masjid terlintas dalam dirimu keraguan, apakah sudah berwudhu atau belum ?

Atau saat dalam keadaan shalat, kau ragu berapa jumlah rekaat yang telah kau kerjakan, dua rekaat atau tiga rekaat misalnya ?

Atau kau dalam keadaan sedang berpuasa, kemudian kau berbuka di sore hari dalam keadaan mendung dan tiada jam di rumahmu, namun kau ragu apakah waktu di saat kau dalam berbuka sudah masuk waktunya atau belum ?

Dari  beberapa kasus di atas apakah yang hendak kita perbuat ? saya yakin kau pasti pernah mengalami keraguan seperti salah satu dari kasus-kasus di atas atau kasus lain yang semisalnya.
Share:

Seberapa Pentingkah Takhrij Hadits ?


Makna Takhrij

Sebelum penulis membahas tentang urgensi sebuah takhrij hadits, perlu sekali adanya pembahasan mengenai pengertian apa itu takhrij dan hadits. Dengan demikian akan memudahkan pemahaman mengenai pantingnya kedudukan sebuah takhrijul hadits.

Secara bahasa [ etimologis ] :

Kata Takhrij berakar dari kata [ خرج خروجا ] bermakna keluar, dan antonimnya adalah [ دخل دخولا ] yang bermakna masuk. Dan sisi luar dari segala sesuatu adalah yang nampak darinya. Sehingga dikatakan ;

 خرجت خوارج فلان إذا ظهرت نجابته

[ Keluar kelebihan Fulan apabila nampak kepandaiannya ]
Share:

Madzhab Dalam Memaknai Iman


Kita sering mendengar kata iman, bahkan telah kita pelajari semenjak kita masih belajar di jenjang pendidikan dasar. Tapi, ternyata definisi iman itu tidaklah hanya satu seperti yang pernah kita kenal sebelumnya.

Dalam pembahasan kali ini perlu penulis sebutkan beberapa pengertian iman menurut beberapa madzhab dalam ruang lingkup aqidah. Karena dengan demikian kita akan mengetahui makna iman yang benar dari makna iman yang salah. Dan masing-masing definisi itu ada konsekuensi darinya, dimana hal itu sangatlah berpengaruh terhadap aqidah dan ibadahnya.
Share:

Cingkrang Berjenggot


Sepuluh tahun silam, ketika saya masih tinggal bersama kedua orang tua di kampung halaman yang asri, saya belum mengenal islam seperti sekarang ini. Yang saya tahu kala itu umat islam begitu indah, harmonis, tanpa ada perselisihan seramai saat ini. 

Apa itu bid'ah atau sunnah, para penjenggot atau pencingkrang, penjubah atau penggamis belum terbesit adanya beda dengan yang lainnya. Semua terasa biasa, mereka jumatan, sholat jamaah, tarawih kala romadhon, puasa, atau semisalnya. Dan itulah islam yang saya tahu sedari kecilku di kampung.
Share:

Mata Picek Kuping Budeg


Saya pribadi sangat bersyukur kepada Allah dan mengapresiasi perkembangan dakwah ahlus sunnah di bumi pertiwi ini yang semakin pesat. Hal ini seiring semakin banyaknya anak negeri yang menimba ilmu syar'i di timur tengah, tanah yang menjadi sumber terpancarnya dakwah al-haq ke seluruh penjuru dunia.

Pula tak lepas dari andilnya KSA [ Kerajaan Arab Saudi ] yang sangat besar dalam mempermudah generasi muda islam di seantero dunia untuk menuntut ilmu syar'i di negerinya,termasuk generasi muda indonesia. Bukan sebatas itu, KSA juga membuka cabang Universitas Islam Ibnu Saud di beberapa negeri, termasuk Indonesia dengan beasiswa penuh, yakni LIPIA [ Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab di Jakarta ].
Share:

KERE akhir TAHUN 2012


Keren bukanlah kere [ miskin tak berpunya ], tapi kere tak bisa membatasi diri untuk keren, setidaknya pernah berlaga keren. Kamu pasti pernah merasa atau bergaya keren di hadapan yang lain, terlebih di depan cewek atau akhwat bagi yang mengaku ikhwan. Atau di hadapan cowok atau ikhwan bagi yang merasa akhwat.

KEREN : tampak gagah, tangkas, galak, garang, atau berpakaian dan berdandan rapi.

KERE   : miskin tak berpunya harta untuk kebutuhan sehari-hari tersebab penghasilan yang tak tercukupkan.
Share:

PU PU PU . . . PUTUS LAGI


Kejadian kemarin sore hingga pagi ini mengingatkan memoriku akan indahnya kampung halaman sepuluh tahun yang lalu. Bagi sebagian teman mungkin merasa ia tak ada nilainya, bahkan yang saya rasakan sendiri hanya keluh kesah atau ngegrundel mereka sembari komat kamit atau ngomel menyalahkan yang teranggap salah atau pantas dianggap salah menurutnya, tapi bagi saya ia sungguh bernilai akan kenangan kala masih di kampung.

Emangnya kejadian apa sih kok kayaknya bermoment sekali bagiku. JEPREET .. Ya sekedar suara sekreng yang turun berimbas mati lampu. Ternyata konsleting aliran listrik di kosan tempat saya tinggal.
Share:

Maling, Siapa Ngaku ! Maling Tetap Maling


Maling = Pencuri = Saarik [ dalam bahasa arab ]

Secara etimologi [ bahasa ], mencuri adalah mengambil sesuatu yang bukan haknya secara sembunyi-sembunyi.

Secara terminologi [ istilah ] syar'i yakni mengambil harta berharga milik orang lain dan mengeluarkannya dari tempat penyimpanannya tanpa syubhat baginya secara sembunyi-sembunyi. [ 1 ] 
Share:

Rumah Hantu dalam Superstrap


Seorang anak terdiam di depan televisi, hampir setengah jam lebih matanya terpaku menatap ke layar TV, sesekali tersenyum, lalu lama terdiam dan tiba-tiba mengikil atau tertawa berbahak-bahak.

Kedua tangannya juga tak hanya kaku terdiam, ia terbawa emosi batin sembari memukul-mukul ke lantai atau dinding, mungkin kalau ada teman nonton di sampingnya, ia akan menjadi sasaran pukulan bahkan tendangan refleks si Madun yang sarat emosi.
Share:

Puncak Bogor Di Lembah Ibu Kota


Kawasan puncak Bogor, siapa yang tak mengenalnya, kawasan yang dikenal dengan hawanya yang dingin menusuk kulit, asri pemandangan alamnya, eksotik, dan menjadi tujuan liburan akhir pekan terutama mereka yang berduit manusia Ibu Kota. Makanya tak heran beragam Villa menjamur di sana sini. Masing-masing menawarkan penginapan dengan beragam pelayanan yang akan memanjakan hati, mulai dari pemandangan alamnya, keasrian lingkungan sekitar, dan hawa dingin yang sangat cocok untuk menghilangkan kepenatan selama sepekan beraktivitas.

Saya sendiri telah merasakan keindahan dan hawa dinginnya yang tak tebayangkan sebelumnya. Itu terjadi saat saya ikut sebuah acara dauroh di sebuah villa sebulan sebelum Ramadhon yang lalu. Kurang lebih saya tinggal di villa itu sebulan lamanya. Suasana puncak yang tak terbayangkan sebelumnya oleh saya, karena dari dulu saya hanya bisa lewat tapi belum pernah tinggal walau sehari saja.
Share:

TRAGEDI TUCUXI, Pembenaran Atas Tradisi Ruwatan ?


Tragedi : peristiwa yang menyedihkan.

Tradisi : 
- Adat kebiasaan turun temurun [ dari nenek moyang ] yang masih dijalankan dalam masyarakat.
- Penilaian atau anggapan bahwa cara-cara yang telah ada merupakan yang paling baik dan benar. [ 1 ]

Ruwatan : upacara tradisional untuk membebaskan diri atau keluarganya dari nasib buruk atau sial yang akan menimpanya. [ 2 ]
Share:

Tanganmu Lisanmu


Kata orang, lisan pandai bersilat lidah karena tak bertulang. Emang apa sih silatnya, dari padepokan mana, dan siapa gurunya, kok bisa silat ya. Apalagi gak punya tulang.

Itulah lisan, tanpa harus berguru ia akan mahir sendiri dalam bersilat. Jurus dan ilmunya akan tertemu seiring banyaknya maklumat yang terserap. Lisan pandai bersilat dalam mengolah kata, entah itu baik atau buruk, benar atau salah, bermanfaat atau tidak.
Share:

TERNYATA, dan ...


Yang sudah bisa ngarab, atau sedikit ngarab, atau pernah belajar ngarab meski sebentar. Serasanya tak asing dengan kitab-kitab ngarab, yang kata banyak orang disebut kitab gundul. 

Dikenal gundul karena tak berharokat sama sekali, bahkan orang yang mahir membaca al-Qur'an namun tiada pernah belajar bahasa arab sama sekali, ia takkan pernah bisa membacanya sama sekali tanpa bantuan harakatnya. 
Share:

Transgander Sumanti


Masih ingatkah ! sumanto si pemakan dan pemangsa bangkai manusia, si kanibal tanpa merasa jijik atau kotor, apa yang terasa saat kita melihatnya dalam kasat mata memakan bangkai atau daging mentah tanpa dimasak terlebih dahulu, terlebih yang dimakan adalah bangkai saudaranya yang baru saja mati. 

Tentu sangat jijik kita rasakan, mual beriring muntah takkan terelakan, itulah yang pasti dirasakan oleh manusia normal. Hanya mereka yang gila atau tergila-gila yang akan mentertawakan ulah si sumanto penggila kanibalisme.
Share:

Yang Malu Kita


Setiap manusia jelas pernah bersafar, entah lama atau sebentar. Dan safar itu sendiri bermakna perjalanan jauh keluar rumah dan meninggalkan kampungnya dengan tujuan tertentu, bisa baik ataupun buruk. 

Karena seseorang yang keluar dari rumahnya tidak terlepas dari dua kemungkinan, keluar dengan maksud baik atau buruk. Yang bertujuan baik misalnya untuk berdagang, menuntut ilmu, berkunjung sanak keluarga, bekerja, mengajarkan ilmu, dan sebagainya.
Share:

Yang Harusnya Malu


Dulu dan kini berbeda adanya, kemudahan dunia transportasi dan informasi kini jauh lebih termanjakan, untuk menyebrang ke negeri tetangga cukup dalam hitungan menit, atau untuk mengetahui kejadian di ujung dunia cukup tekan klik atau tombol enter, tanpa berlama bermenit-menit semua itu tersuguhkan di hadapannya.
Share:

Rindumu Yang Tak Seperti Rindunya


Bisa jadi kini kau dalam kejauhan berjarak dari bapak dan ibumu, kejauhan bermasa lama tak bersua dengan keduanya, tapi dalam kejauhanmu itu kau baru merasakan kedekatan dengannya, tanpa jauh adanya kau takkan pernah merasa dekat itu ada, tanpa berpisah, keindahan bersua takkan pernah pula terasa adanya.

Ada saatnya bersua dan bersama, entah lama atau sebentar, datang pula setelahnya berpisah dan jauh, entah bermasa lama atau tidak. Keberpisahan melahirkan kerinduan bersua, tapi kerinduan dua orang yang terpisah tak pernah sama.
Share:

Mendulang Hikmah Sebuah Kisah


Hanya manusia cerdas yang bisa mendulang kumpulan faidah dan hikmah dari sebuah kisah hidup manusia lainnya, terlebih kisah-kisah manusia shalih yang tersebar di muka bumi ini.

Dan tidaklah kisah-kisah diceritakan melainkan sebagai ibroh [ pelajaran ] berharga bagi manusia yang hidup sesudahnya. Terlebih kisah-kisah yang tertuturkan dalam al-Qur'an.

Allah berfirman ;

لقد كان في قصصهم عبرة لأولي الألباب ما كان حديثا يفترى ولكن تصديق الذي بين يديه وتفصيل كل شيء وهدى ورحمة لقوم يؤمنون

[ Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal. [ al-Qur'an ] itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan [ kitab-kitab ] yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan [ sebagai ] petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman ] [ 1 ]
Share:

Fitnah Wanita

Sungguh, ini adalah fitnah yang sangat besar. Ia merupakan fitnah yang pertama kali menghacurkan kaum Bani Israil. Sejarah juga mengatakan bahwa kehancuran bangsa, para penguasa, orang-orang besar, para bangsawan dan para raja adalah karena sekandal mereka dengan seorang perempuan.


Rasulullah bersabda :

وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِى إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِى النِّسَاءِ

“Berhati-hatilah dengan wanita, sesungguhnya wanita adalah fitnah yang pertama kali menimpa kaum Bani Israil.”[1]

Rasulullahjuga bersabda :

مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً هِىَ أَضَرُّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

“Tidaklah aku meninggalkan fitnah yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki melainkan fitnah wanita.” [2]

Al Hafidz Ibnu Hajar mengatakan mengenai hadits di atas, “Fitnah wanita merupakan fitnah yang paling berbahaya dibandingkan dengan fitnah selainnya. Hal ini dipertegas dengan firman Allah dalam surat Ali Imran :

“Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.” (QS. Ali Imran: 14)

Dalam ayat ini Allah telah menjadikan wanita sebagai bentuk kecintaan terhadap apa yang diinginkan. Dia mendahulukan wanita dari jenis kesenangan-kesenangan dunia lainnya. Hal ini merupakan isyarat bahwa wanita adalah sumber dari semua syahwat. Sebagian orang bijak mengatakan, ”Semua wanita jelek, perkara yang paling jelek dalam diri wanita ialah rasa tidak pernah puas. Padahal mereka memiliki kekurangan dalam hal akal dan agama. Mereka telah menyeret kaum laki-laki sibuk dengan perkara-perkara yang jauh dari agama dan membuatnya tenggelam untuk mencari kesenangan dunia. Inilah kerusakan yang paling berbahaya.” [3]

Rasulullah bersabda :

إنَّ الْمَرْأَة تُقْبِل فِي صُورَة شَيْطَان وَتُدْبِر فِي صُورَة شَيْطَان

“Seorang perempuan (yang bukan mahramnya), apabila dilihat dari depan maupun belakang merupakan gambaran syaithan.”[4]

Imam Nawawi menjelaskan tentang makna hadits di atas, “Para ulama mengatakan bahwa hal itu adalah isyarat terhadap hawa nafsu dan bujukan untuk berbuat fitnah dengan wanita. Di mana Allah menjadikan pada setiap jiwa laki-laki kecenderungan terhadap wanita, menikmati saat memandangnya dan apa yang menempel pada tubuhnya. Semua itu menyerupai setan dalam hal bujukannya terhadap keburukan dengan rasa was-was dan keindahan yang ia lemparkan. Kesimpulannya, hendaknya seorang wanita tidak keluar ke tengah-tengah kaum laki-laki kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak. Demikian juga seorang laki-laki untuk menundukkan pandangannya dari para wanita dan menjauh dari mereka.“ [5]

Keterangan di atas tidaklah bermaksud menyudutkan kaum wanita. Di mana kaum wanita bukanlah sumber dari segala kerusakan dan kehancuran secara mutlak. Mereka menjadi sumber segala fitnah dan kerusakan tatkala jauh dari akhlak dan agama. Karena secara implisit al-Qur’an telah menjadikan wanita sebagai kesenangan yang paling disukai oleh manusia.

Namun di sisi lain wanita bisa menjadi hiasan dunia yang paling indah. Ia bisa menjadi patner kaum laki-laki yang paling setia dalam mencari keridhaan Allah. Di mana hal itu akan terwujud tatakala mereka menjadi pribadi wanita yang shalihah. Sosok yang pandai menjaga diri dan kehormatannya, memiliki aqidah dan akhlak yang lurus, serta taat dan ridha terhadap suaminya.

Rasulullah bersabda :

الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

“Dunia adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” [6]

Di samping itu, wanita shalihah adalah sebaik-baik harta simpanan yang dimiliki oleh seorang laki-laki. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa beliau bersabda :

أَلَا أُخْبِرُكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ ؟ الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهُ، وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهُ، وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهُ

“Maukah aku kabarkan kepadamu [Umar] tentang sebaik-baik simpanan seseorang? Yaitu wanita shalihah, jika dipandang ia akan menyenangkan, jika diperintah ia akan taat, dan jika ditinggal pergi ia akan menjaga kehormatannya.” [7]

Syaikh Utsaimin berkata, “Sebaik-baik perhiasan dunia ialah wanita shalihah, maka seorang wanita yang baik dalam hal agama dan akalnya, berarti ia adalah sebaik-baik perhiasan dunia, karena ia akan menjaga rahasia suaminya, harta dan anak-anaknya. Juga, apabila ia baik dalam akalnya, maka ia akan mengurus rumahnya dengan baik, demikian pula dalam hal pendidikan anak-anaknya. Apabila dipandang ia juga akan menyenangkan, jika ditinggal pergi ia akan menjaga kehormatannya, dan jika diberi amanat ia tidak akan mengkhianatinya. Wanita semacam inilah yang merupakan sebaik-baik perhiasan dunia.”[8]



---------------------------------
[1] HR. Muslim (7124) dan Ahmad (11185)
[2] HR. Bukhari (5096), Muslim (7121), At-Tirmidzi (2780), Ibnu Majah (3998) dan Ahmad (21794)
[3] Fathul Baari, Ibnu Hajar Al-Asqalani, 9 / 138
[4] HR. Muslim (3473), Abu Dawud (2153), At-Tirmidzi (1185) dan Ahmad (14577)
[5] Syarh An-Nawawi ‘Ala Muslim, Imam An-Nawawi, 9/178
[6] HR. Muslim (3716), An-Nasai (3232), Ibnu Majah (1855), Ahmad (6567)
[7] HR. Abu Dawud (1664)
[8] Syarh Riyadus Shalihin, Syaikh Utsaimin, 3/137
Share:

Instrument Dalam Menulis

Untuk menjadi seorang penulis profesional pasti butuh waktu, kebiasaan, tahapan, semangat dan intensitas berlatih yang berlebih. Sebelum berbicara jauh tentang masalah ini, perlu diketahui terlebih dahulu tentang makna menulis, tujuan menulis, sarana menulis, kapan mulai menulis, dan trik-trik membudayakan menulis pada semua kalangan.

Dalam KBBI Menulis bermakna :

[ 1 ] Membuat huruf [ angka dan sebagainya ] dengan pena, pensil, kapur dan sebagainya.
[ 2 ]  Melahirkan pikiran atau perasaan [ seperti mengarang, membuat surat ] dengan tulisan.

Dalam bahasa saya, menulis adalah aktivitas untuk menerjemahkan [ alih bahasa ] apa yang terpikirkan dan terbesit dalam hati yang terzahirkan dalam bentuk tulisan yang bisa dipahami oleh orang lain apa yang termaksud di dalamnya yang sebelumnya tersembunyi dan tak dapat dipahami oleh yang lain.

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, maka semakin mudah dan melimpah ruah beragam sarana untuk menulis. Hal ini sangat berbeda sekali dengan kondisi di masa hidupnya para ulama terdahulu. Tapi dengan keterbatasan sarana yang ada, mereka justru terlihat semangatnya dan besar usahanya dalam membiasakan dan menghidupkan dunia tulis menulis. 

Sarana menulis terbagi menjadi dua macam. Pertama, Sarana bawaan. kedua, sarana temuan.

[ 1 ] Sarana Bawaan

Sarana bawaan yang saya maksud di sini adalah sarana yang terbawa sejak lahir sebagai sebuah anugerah Ilahi. Sarana ini meliputi dua hal, fisik dan non fisik.

Adapun sarana fisik berupa anggota tubuh yang terdiri dari panca indera, seperti mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, otak untuk berfikir, hati untuk berperasaan, tangan untuk memegang, kaki untuk berjalan, dan seterusnya.

Semua anggota tubuh di atas sangat menunjang sekali dalam proses tulis menulis. Ada yang berfungsi menyerap dan mengumpulkan maklumat, penglihatan mata atau pendengaran telinga misalnya. Juga ada yang berfungsi sebagai alat penuangan maklumat yang ada, jemari tangan untuk menulis misalnya.

Allah telah berfirman :

وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

" Dan Dia [ Allah ] memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur." [ QS. An-Nahl ; 78 ]

Di antara bentuk syukur ialah mempergunakan pemberian di atas dalam hal kebaikan, seperti menulis. Jadi, semua insan yang terlahir ke dunia ini telah bermodalkan beragam instrument untuk menulis. Manfaatkan dan kembangkanlah instrument-instrument itu dalam dunia tulis menulis yang dengannya banyak manusia mengambil hikmah dan beragam faidah.

Adapun instrument nonfisik adalah sesuatu yang abstrak, kewujudannya ibarat angin yang berhembus membawa sejuk. Tak terlihat dan tak bisa diraba, tapi wujudnya bisa terasa dengan seksama. Instrument ini berupa intuisi [ perasaan hati ], kecerdasan otak, kekuatan untuk berfikir dan menganalisa.

Instrument non fisik ini juga bawaan sejak lahir, keberadaannya tak ayal bagai sebuah biji-bijian, terus tumbuh berkembang seiring waktu dan interaksinya dengan lingkungan. Tapi, proses tumbuh kembangnya akan lambat bahkan melayu jika tak dipupuk sembari disiram dengan baik lagi rutin. Dan menulis adalah satu dari sekian banyak cara untuk menjaga agar instrument non fisik tetap tersegarkan dan berkembang semakin baik. Menulis merupakan cara terefektif untuk menajamkan intuisi, kecerdasan dan kekuatan berfikir maupun analisa.

[ 2 ] Sarana Temuan

Sarana atau instrument temuan yang saya maksud adalah instrument yang bukan bawaan sejak lahir dan bersifat independen [ terpisah dari tubuh dan berdiri sendiri ]. Instrument ini terbagi dua, instrument alami dan instrumen nonalami.

Adapun instrument alami berupa apa saja yang tersebar di alam yang terbentuk secara alami dan bukan merupakan hasil tangan manusia. Tapi instrument ini menjadi media yang sangat penting untuk menuliskan apa yang terpikirkan atau terasakan.

Instrument ini bisa berupa batu, kayu, kulit kayu, daun kering, kulit hewan, dan yang sejenisnya. Instrument ini dikenal dan menjadi andalan pada masa lalu, seperti prasasti yang merupakan batu tertulis pada zaman kerajaan, atau kulit binatang yang ibarat kertas sekarang ini yang menjadi media menulis ilmu, surat menyurat atau hasil pemikiran. Dan instrument itu tak banyak digunakan lagi dewasa ini melainkan untuk hal-hal yang bersifat artistik, seperti hiasan dinding, kaligrafi, atau sejenisnya.

Adapun instrument nonalami berupa apa saja yang bisa dijadikan sebagai media menulis yang sengaja dibuat oleh manusia untuk mempermudah proses tulis menulis. Seperti kertas, pensil, pena, tinta, penghapus, atau semacamnya. Instrument ini semakin maju dan berkembang seiring kemajuan zaman dan teknologi. 

Dewasa ini dalam kurung waktu sepuluh tahun terakhir instrument berteknologi moderen sudah sangat pesat penyebarannya dan semakin maju. Mulai dari komputer, handphone, notebook, internet, media sosial [ seperti facebook atau twitter ], tablet, dan sejenisnya. 

Semua instrument di atas adalah hasil kreatifitas tangan manusia yang dimaksudkan untuk mempermudah aktivitas manusia, baik sisi informasi, komunikasi, dan seterusnya, termasuk dunia tulis menulis.

Demikianlah sarana atau instrument anugerah Ilahi. Sudah sepatutnya anugerah itu dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam menyerap atau menebar kebaikan dari dan kepada sesama. Termasuk dalam dunia tulis menulis. Kalau kita mau berfikir, instrument menulis baik bawaan maupun temuan ada pada diri kita dan tersebar di sekeliling kita. Jadi, tak ada alasan lagi untuk menunda-nunda mengembangkan kemampuan diri dalam dunia tulis menulis.

Wallohu a’lam bishowab
Share:

JIKA MEMANG ITU BUKU TEMANMU


Bermula dari beberapa komen pada status teman sekelas di Kampus yang mengkritisi maksud dari kalimat yang menjadi sebuah judul status ini. Saya tergugah untuk menulis beberapa point yang saya anggap penting untuk diketahui bersama, terutama manusia-manusia yang haus akan pencerahan ilmu syar'i.

Sebelumnya kita lihat dulu kalimat di atas, kenapa beberapa pembaca harus mengkritisinya. 

[ Jika Memang Itu Buku Temanmu ]
Share:

Keong Yang Rakus


Aku dan kamu di mana ya dalam cerita keong yang rakus!

Keong.... siapa yang tak mengenalnya, hatta si belia pun tahu, ia tinggal di sawah, rawa, empang, pokoknya semua tempat yang digenangi air yang masih nature alias belum tercemar, siapa yang tahu sifat dan kepribadiannya ? ya, menurutku ia dan the big family-nya sangat pemalu, pendiam, dingin dan tenang, sedikit bicara, terlihat banyak merenung, jarang usil apalagi berbuat gaduh yang lain. itulah secuil dari sifat yang aku tahu, mereka menuruni sifat nenek moyangnya, ya karena satu gen, tidak mungkn lah jauh-jauh banget berbeda, sikapnya tidaklah membuat risau, tapi membuat gamang dan benci spesies yang lain. Kenapa ?
Share:

Kembang Kematian Hayatmu


Yang lagi sakit,bersyukur dan bergembiralah. Karena sakitmu adalah anugerah Rabb-mu atasmu, yang sakitnya ringan semisal pusing kepala atau demam, bersyukurlah atasnya, karena di luar sana masih banyak manusia yang diuji dengan sakit yang parah dan harus merogoh duit jutaan rupiah.

Sementara kau cukup beristirahat ringan dan minum obat yang terbilang murah di warung atau apotek yang ada. Atau hanya berterapi dengan obat-obat tradisional dan herbal tanpa kocek terogoh banyak.

Yang diuji dengan sakit parah, pula bersyukurlah kau kepada Rabb-mu, karena sakit adalah rahmat dan bentuk kasih sayang Allah atasmu, ia juga kebaikan yang terberikan atas ragamu.
Share:

Kembang Kematian Hatimu


Sebagaimana ragamu yang terkadang sehat dan sakit, hatimu pun bisa sehat dan tak jarang pula sakit. Sakit ragamu bisa sangat terasa olehmu atau manusia yang ada di sekitarmu, tapi hatimu yang sakit kerap kali tak kau sangka atau kau rasakan adanya. Dan hatimu yang sakit lebih berbahaya daripada ragamu yang terkurung oleh penyakit.
Share:

PARKIR SEPEDA, Jangan Sembarangan Mas Bro !


Menulis adalah satu dari sekian cara menuangkan isi hati atau pikiran, menulis pun bisa jadi sebagai ajang promosi diri atau kelompok, atau menulis adalah instrument untuk menebar informasi, atau mendeskripsikan suatu perkara maupun kejadian. Banyak motivasi lain yang melatarbelakangi tulisan seseorang. 

Kita tidak tahu apa yang sebenarnya diperankan di balik layar, karena ini masuk ranah amalan hati. Yang tahu hanya Alloh yang menciptakan hati dan pelaku si empunya hati. 
Share:

Para Penjilat Tehi Pitiek !


Pitiek atau ayam, bisa dibilang banyak manusia [ bila tak bisa dikata semuanya, karena memang ada yang sebaliknya ] suka daging ayam, termasuk saya. Entah dibakar, digoreng, diopor, direndang, disop, disate atau bentuk sajian lain, sesuai selera masing-masing, kalau saya termasuk suka semua, apa yang ada di hadapan saya, semuanya sama-sama lezatnya, terlebih saat lapar dan perut keroncongan sembari teriringi irama keroncong dari dalam perut.

Itu nikmatnya ayam setelah matinya, mati disembelih dan bukan mati membangkai, kalau jadi bangkai itu sudah lain lagi ceritanya.
Share:

ONE HEART


Tak selamanya kawan tetaplah kawan, ada saatnya ia kawan, tapi di saat lain ia terasa lawan. Tak sepenuhnya lawan takkan berubah menjadi kawan, ada kalanya ia lawan, tapi karena kebenaran tersingkap, tabir kedengkian terungkap, ia pun berubah menjadi kawan. 

Tak semua kawan dekat akan selalu dekat, tapi kebaikan kawan dekat akan selalu teringat olehmu. Meski kini ia jauh terpisahkan oleh jarak dan waktu. Tak semua kawan dekat akan selalu berbuat baik, dan penghianatan kawan dekat adalah kepahitan yang sulit terobati dalam hayatmu. Tak selamanya musuh terasa jauh, meski ia duduk di sampingmu, tapi kebaikan musuh atasmu adalah hal yang sangat berbekas dalam hidupmu. Terlebih saat musuhmu telah berubah menjadi kawanmu. 
Share:

NGGAK NYANGKA


Hari senin kali ini terasa berbeda bagi Amar dari hari-hari biasanya. Adalah Faruq yang membuatnya hari itu lebih berwarna, penuh pesona, dan sarat hikmah yang terbawa. Sebenarnya Faruq sendiri tidaklah bertingkah aneh dalam pandangan teman-teman yang lainnya. Memang begitulah sifat dan kepribadian Faruq, pendiam, sedikit bicara, murah senyum, sejuk roman mukanya, enak dipandang, dan sopan. Semua itu mengalir natural sekali. 
Share:

MENDADAK KAYA


Popularitas : keterkenalan atau kemasyhuran. Pop : istilah untuk genre musik tertentu yang mengandung kualitas daya tarik masa yang terlahir tahun 50-an, musik pop adalah istilah yang awalnya berasal dari singkatan popular.. Populer : ngetop, tenar, masyhur, terkenal, kesohor. Ketiga kata tersebut berakar dari satu makna yang sama, yaitu tenar atau terkenal.
Share:

KAMU BUKANLAH AKU


Yang terpunya olehmu bukanlah miliku, apa yang ada pada diriku pula bukanlah milikmu. Kamu miliki kelebihan dan kekurangan, demikian pula aku yang tak lepas dari kekurangan dan kelebihan.
 
Tapi yang sering terasa olehku, aku tertimbun oleh banyak kekurangan di antara banyak kelebihan yang melekat pada dirimu, kelebihan yang kau anggap ada padaku tetap saja terasa sebagai kekurangan yang melilit ragaku. 

Mungkin pula kau merasa seperti yang kurasa, kau hanya manusia yang terlilit oleh tali-tali rapuh yang penuh kurang di sana sini, dan kelebihan yang kupandang pada dirimu kau anggap sebagai kekurangan yang seperti lainnya.
Share:

Falsafah Keredupan


Manusia layaknya sebuah anai-anai yang beterbangan di antara berkas-berkas cahaya lampu petromak yang menerobos lorong-lorong kegelapan malam. Lihatlah lampu petromak itu, betapa banyaknya makhluk di sekelilingnya mentransformasi dan mengambil manfaat dari cahaya yang terus memancar tak henti-hentinya.

Kalau kita perhatikan seksama, kita renungkan dengan hati bening nan suci, niscaya kita akan melihat dan merasakan bahwa energi cahaya dan tingkat ketajaman yang terpancar darinya semakin jauh semakin melemah, meredup dan memudar.
Share:

Ego-nya Sebagian Anak yang Cingkrang Berjenggot


Ente mungkin sering mendengar celotehan masyarakat awam, " mas bro, tuh siapa sih anak blagu banget, lewat depan kite gak mau senyum apalagi nyapa, kayak kucing alas aja [ hutan ], kecut gue liat mukaye " tukas Ame yang duduk didepan warung Babeh.

Babeh pun penasaran, " yang mana sih Me ? "
Share:

SLEPETTT


Belum lama berlalu rasanya, MABES FosKi [ Markas Besar Forum Silaturahmi dan Kajian Islam Mahasiswa Jawa Timur di Lipia ] membawa kenangan baru dan cerita lucu, menurut penulis [ status ini ],cerita tersebut memiliki keunikan tersendiri, entah karena antusias para pelaku cerita, atau kerinduan hati para Mahasiswa akan kampung halaman yang ditinggal jauh di rantau orang. Salah satunya menjadi sebab mereka haus akan cerita lucu yang terhibur hati karenanya.
Share:

Surat Kecilku Teruntuk Ibuku


Ibu, Engkau adalah sosok manusia yang sangat mulia, insan yang istimewa, bahkan kemuliaanmumu jauh lebih mulia daripada segenggam mutiara, permata, dan perhiasan mulia lainnya.

Sungguh, engkau begitu mulia di hadapan Allah, sampai-sampai Rasulullah memerintahkan manusia untuk berbakti kepada ibunya sebanyak tiga kali, baru setelah itu beliau memerintahkan kebaktian itu kepada bapaknya.

Wahai ibu, Kemuliaanmu di hadapan Allah dipertegas lagi dalam al-Qur’an. Allah telah menggandengkan perintah berbuat baik kepada kedua orang tua setelah memerintahkan untuk mentauhidkan Allah dan tidak memepersekutukan-Ny dengn sesuatu apapun di dunia ini, termasuk mahluk Allah yang sangat dekat dengan-nya, baik malaikat, para Nabi dan Rasul, maupun wali-wali Allah yang lainnya.
Share:

Yang Kau Merasa Tinggi Karenanya Kini Terasa Rendah Adanya


Siapapun kau, pasti pernah merasa tinggi. Dirimu terasa tinggi saat dihadapkan dengan mereka yang lebih rendah darimu. Dan kau berusaha meninggi kala bersama manusia yang kau anggap jauh lebih tinggi atasmu.

Kau pun terus meninggi dan mendaki jauh lebih tinggi. Tapi, di saat kau dalam ketinggian, kerap kali rendahnya lembah tak pernah kau hiraukan. Padahal ketinggianmu hanya terasa karena rendahnya lembah yang ada di ujung sana. 
Share:

HIDUP ITU NYATA


Kau yang merasa hidup, harus tahu bahwa hidupmu adalah dirimu sendiri. Apa yang kau lakukan, hari ini atau sepuluh tahun silam bermasa, entah baik atau buruk, itulah hidupmu, dan itu nyata adanya dan bagimu.

Bisa jadi kau telah mencela saudaramu, dan itu telah sepekan berlalu, kau pun tak bisa merabanya kembali, atau tanganmu tak kuasa menggenggamnya. Dan kau hanya bisa merasakan. Itu mimpi, sangat terasa itu hanya mimpi. Itulah anggapmu. Tapi, apa yang kau perbuat itu adalah nyata, dan itulah hidupmu dan bukan mimpimu.
Share:

BEBAS ITU NYATA


Hidup adalah pilihan, memilih salah satu di antara dua pilihan, jalan kebaikan atau jalan keburukan.

Dan manusia diciptakan dengan terbekali oleh hati, akal dan pikiran, ia menjadi modal dasar untuk memilih satu di antara dua pilihan di atas. 

Namun, hati dan akal manusia sangatlah terbatas, ia juga berbeda antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Dalam keterbatasan dan perbedaan ini, ia kerap kali terkontaminasi oleh syubhat dan syahwat yang selalu membayangi di sekelilingnya. 
Share:

SUDAH JATUH KETIBAN TANGGA


Orang-orang kampung yang hidup dalam kesederhanaan dan keterbatasan, atau orang-orang yang tinggal di bantaran kali yang mengaliri kota-kota besar yang hidup dalam serba kekurangan, mereka adalah manusia-manusia tipe pekerja keras. 

Dalam kekurangan dan ketidakpunyaan yang menghimpit hidupnya, tidak membuat dirinya melemah atau menyerah untuk hidup, pekerjaan apapun mereka lakukan, mulai dari pekerjaan yang dipandang sebelah mata oleh manusia, seperti memulung, atau pemungut sampah, rela dilakukannya demi mempertahankan hidup, pula menghidupi anak dan keluarganya. Atau pekerjaan kasar lainnya yang sangat menguras tenaga dan memeras keringatnya, seperti buruh bangunan, buruh tani, pedagang keliling, atau penggali pasir dan yang semisalnya.
Share:

Dua Sisi Keping Uang Yang Tak Bisa Terpisahkan


Apa guna sekeping seribu rupiah tanpa ada sisinya yang bertuliskan angka 1000. Anak kecil pun akan menampik dan meminta kepingan yang lain, karena ia tahu kepingan itu bukan uang asli, atau kalau memang asli, ia tetap akan menolaknya karena jelas dianggapnya tak laku untuk membeli.

Pula, tak ada gunanya lima lembar seratusan ribu rupiah jika sisi yang biasanya bergambar gedung parlemen polos tak bergambar sama sekali. Bahkan seandainya satu koper berisikan tumpukan lembaran kertas semacam itu, tak ada satu pun yang mau menerimanya, karena kertas-kertas itu tak bernilai adanya. 
Share:

DERBY LONDON vs DERBY LONTONG


Pertarungan sengit antar dua klub besar papan atas liga Inggris akan terjadi malam ini, yaitu Chelsea versus Arsenal. Chelsea akan menjamu tamunya Arsenal di Stadion Stamford Bridge.

Pertandingan malam ini adalah derby yang sangat dinanti oleh para pecinta sepak bola di seluruh dunia. Ia akan menjadi tontonan yang sangat seru, dan sarat emosi dari para pemain, suporter dan penontonnya.
Share:

MAULID NABI, ANTARA CINTA DAN DUSTA


Perlu kah hari kelahiran Nabi dirayakan ?

Jika, jawabanmu IYA. Mengapa perlu untuk di rayakan olehmu ? 

Karena ia adalah bentuk kecintaan umatnya akan beliau. Pula banyak sekali kebaikan-kebaikan yang terdapat di dalamnya,seperti pengajian akan sejarah kelahiran beliau dan awal dakwahnya, pembacaan shalawat, dzikir, do'a dan yang lainnya.

Inilah satu di antara argumen yang sering terdengar dari lisanmu yang mengamini perlunya peringatan maulidan.
Share:

Lapak MAULIDAN


Malam 12 Rabiul Awal menjadi gelaran pasar malam paling ramai pengunjungnya dalam setiap tahun.

Berkompak ria para penjajak maulidan menggelar lapak-lapaknya pada malam tanggal tersebut. 

Weuuh...Ternyata tak dinyana dan disangka,lapak maulidan tetap menjadi yang terfavorit untuk dikunjungi oleh masyarakat dalam setiap tahunnya saat pagelaran pasar malam 12 rabi'ul awal diadakan.
Share:

MU VS LIVERPOOL


Malam ini berjuta-juta pasang mata di seluruh dunia akan memplototi duel dua klub besar liga primer Inggris, antara MU [ Manchaster United ] dan LIVERPOOL. Masing-masing bertanding demi menjaga revalitas klubnya.

Bukan hanya para pemain yang tersulut emosi karenanya, tapi justru para penontonlah yang jauh lebih terbakar es mosinya, terlebih mereka para suporter fanatik yang melebihi fanatiknya akan madzab imam fiqih yang empat atau fanatik terhadap agama.

Kalau kita perhatikan logo dua klub raksasa ini, akan kita temukan dominasi warna merah pada masing-masing logo itu yang menjadi simbol kramat mereka. 
Share:

PALING BANYAK DIBACA

ARSIP

Followers

Arsip Blog