Wahai saudaraku
Ke mana hatimu
Di mana akalmu
Tidakkah kau ingat akan kematian
Yang terus mengintaimu
Dan siap membidik hayatmu
Dia pasti akan datang
Saat siang maupun malam
Kala kau tertidur lelap
Atau dalam jagamu
Dikala kau sehat
Atau sakit yang menimpamu
Saat kau tersimpuh dalam sujud
Atau maksiat yang membuaimu
Saat itu
Mulut terkunci
Tak sanggup berkata
Tiada daya meminta
Tinggallah matamu
Yang terpaku dalam pandangan
Mengikuti rohmu yang beranjak pergi
Semua menangis
Sedih bercampur iba
Dalam kesaksian nafasmu
Yang tersengal-sengal
Dalam berat yang beribu sakit
Dan tubuhmu bergetar kencang
Di antara kepalan keras kedua tangan
Kau kan pergi selama-lamanya
Menuju alam kubur tanpa teman
Kecuali amal perbuatan
Yang baik maupun yang buruk
Yang selalu duduk di sampingmu
Kau kan tinggal di negeri asing
Yang menjadi taman-taman indah
Dari sekian banyak taman-taman surga
Atau menjadi lubang siksa
Dari lubang-lubang api neraka
Hanya amalmu
Yang akan berbicara
Negeri mana yang layak bagimu
Maka, persiapkanlah dari sekarang……!
Mangga Besar, 29 Nopember 2010
Home »
Sajak-Sajak Ilalang
» Kematian
Kematian
Lulusan S1 Fakultas Syariah Imam Muhammad Ibnu Su'ud University (LIPIA) Jakarta.
Berbagilah apa yang terpunya, jika dalam genggaman tangan tertumpuk harta, berikanlah, atau yang ada hanya tenaga, kerahkanlah, atau sekedar ilmu, tebarkanlah, atau tak ada yang terpunya selain hati, berdoalah untuk kebaikan sesama. Karena sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat bagi yang lainnya.
Email : saedassaedy@gmail.com