Bersama Bahagia Dalam Naungan Islam

Kematian

Wahai saudaraku
Ke mana hatimu
Di mana akalmu
Tidakkah kau ingat akan kematian
Yang terus mengintaimu
Dan siap membidik hayatmu

 Dia pasti akan datang
Saat siang maupun malam
Kala kau tertidur lelap
Atau dalam jagamu
Dikala kau sehat
Atau sakit yang menimpamu
Saat kau tersimpuh dalam sujud
Atau maksiat yang membuaimu

Saat itu
Mulut terkunci
Tak sanggup berkata
Tiada daya meminta
Tinggallah matamu
Yang terpaku dalam pandangan
Mengikuti rohmu yang beranjak pergi

Semua menangis
Sedih bercampur iba
Dalam kesaksian nafasmu
Yang tersengal-sengal
Dalam berat yang beribu sakit
Dan tubuhmu bergetar kencang
Di antara kepalan keras kedua tangan

Kau kan pergi selama-lamanya
Menuju alam kubur tanpa teman
Kecuali amal perbuatan
Yang baik maupun yang buruk
Yang selalu duduk di sampingmu

Kau kan tinggal di negeri asing
Yang menjadi taman-taman indah
Dari sekian banyak taman-taman surga
Atau menjadi lubang siksa
Dari lubang-lubang api neraka

Hanya amalmu

Yang akan berbicara
Negeri mana yang layak bagimu
Maka, persiapkanlah dari sekarang……!

Mangga Besar, 29 Nopember 2010
Share:

PALING BANYAK DIBACA

ARSIP

Followers