Bersama Bahagia Dalam Naungan Islam

Dari Sudut Ruang


Ku termenung di sudut ruang
Turut menemani sorotan cahaya pagi
Dalam sejuk yang merangkak panas
Datang menembus kaca-kaca sebuah gedung
Kemudian menjadi lemahlah cahaya lampu
Yang menambah elok dalam pandangan


Mereka adalah saksi bisu
Akan diam dan senyum yang merekah
Di antara aura wajah-wajah yang bersahaja
Dalam keseriusan penuh canda tawa
Saat menempuh kemuliaan jalan-Nya
Demi bahagia hakiki di sisi-Nya

Terlihat dari pojok ruang itu
Pancaran cahaya terang dan redup
Yang melilit di setiap wajah sahaja mereka
Bukti kesungguhan dan semangatnya
Atau kelemahan dalam ayunan langkah

Mereka bagai rerumputan
Yang melambai dalam pusaran angin
Ada yang tegak dan tegar
Ada pula yang lemah gemulai
Mereka adalah rumput-rumput hijau
Yang akan menyuburkan negeri ini
Membentuk sabana lapang nan indah

Lalu, kita katakan
Kesejukan datang menyambut
Keindahan merajut kata tentram
Yang merayap ke setiap pelosok
Melalui lorong-lorong kecil cinta


                                                                       
Lipia Jakarta, 02 Maret 2011
Share:

PALING BANYAK DIBACA

ARSIP

Followers